uberpreneurs.com

uberpreneurs.com – Perang antara Rusia dan Ukraina terus menunjukkan perkembangan yang mengkhawatirkan. Rusia mengambil langkah agresif dengan merebut desa-desa di sekitar Avdiivka, sementara Ukraina terpaksa mundur dari kota tersebut. Sementara itu, Amerika Serikat akhirnya menyetujui bantuan militer senilai US$61 miliar setelah lima bulan penantian dari Ukraina.

Selain merebut wilayah di Avdiivka, Rusia juga melancarkan serangan rudal ke wilayah Kharkiv, salah satu front depan Ukraina. Upaya Ukraina untuk mempertahankan diri di tengah krisis terburuknya sejak dua tahun lalu semakin bergantung pada bantuan dari pihak lain, sementara Rusia terus menunjukkan keunggulan dalam produksi senjata.

Kendati sanksi Barat tidak berhasil melumpuhkan ekonomi Rusia, Moskow menemukan pasar alternatif untuk minyak dan gasnya. Rusia juga mendapatkan dukungan senjata dari Iran dan Korea Utara, serta bantuan tidak langsung dari China dalam upaya perangnya. Di samping itu, kekurangan senjata dari Amerika Serikat menjadi hambatan bagi Ukraina dalam menghadapi serangan rudal Rusia, menunjukkan pentingnya peralatan pertahanan seperti sistem Patriot buatan AS.