uberpreneurs.com

uberpreneurs.com – Perusahaan otomotif asal China, BYD, telah meluncurkan dua kendaraan Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) terbaru, Qin L dan Seal 06, pada Selasa, 28 Mei di China. Kendaraan ini dirancang untuk bersaing dengan raksasa otomotif seperti Toyota dan Volkswagen yang mayoritas masih menjual kendaraan bermotor berbahan bakar bensin.

Wang Chuanfu, Ketua BYD, mengungkapkan bahwa kedua model baru ini dilengkapi dengan teknologi hibrida generasi kelima yang efisien, mencatatkan konsumsi bahan bakar hanya 2,9 liter per 100 km. Dengan satu kali pengisian penuh, kendaraan ini dapat menempuh jarak hingga 2.100 kilometer, menurut laporan dari Reuters.

Peluncuran ini juga merupakan sebuah strategi BYD dalam menghadapi persaingan pasar otomotif yang semakin bertambah ketat, terutama setelah pemerintah China mengurangi subsidi untuk mobil listrik pada tahun 2022.

BYD menyatakan bahwa teknologi plug-in hybrid terbaru mereka dapat menghemat biaya bahan bakar hingga 9.682 yuan atau sekitar Rp21 juta per tahun dibandingkan dengan kendaraan bensin sejenis. Kendaraan ini, dengan teknologi generasi terakhir, hanya membutuhkan 3,8 liter BBM untuk menempuh jarak 100 km.

Kendaraan hibrida plug-in yang dibanderol mulai dari 79.800 yuan telah menjadi faktor penting dalam peningkatan penjualan global BYD. Dalam tahun terakhir, perusahaan berhasil menjual sebanyak 1,4 juta unit PHEV, melonjak 70% dari tahun sebelumnya, dengan distribusi yang luas di berbagai negara.

Peluncuran Qin L dan Seal 06 oleh BYD menandai langkah strategis perusahaan dalam meningkatkan inovasi dan efisiensi dalam lineup produk mereka. Kendaraan ini tidak hanya menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis, menempatkan BYD sebagai pemain kunci dalam pasar otomotif global yang semakin kompetitif.