UBERPRENEURS.COM – Eksim, yang juga dikenal sebagai dermatitis atopik, merupakan kondisi kulit kronis yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan meradang. Meskipun sering terjadi pada anak-anak, eksim juga dapat mempengaruhi orang dewasa dengan cara yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan manifestasi penyakit eksim pada orang dewasa, faktor pemicu, serta pendekatan pengelolaan dan perawatan.

Apa Itu Eksim?

Eksim adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kondisi peradangan kulit. Ada beberapa jenis eksim, tetapi yang paling umum adalah dermatitis atopik. Kondisi ini sering kali bersifat genetik dan dikaitkan dengan asma dan hay fever.

Perbedaan Eksim pada Orang Dewasa

Pada orang dewasa, eksim dapat berbeda dalam beberapa aspek dibandingkan dengan anak-anak:

  1. Lokasi dan Sebaran Lesi:
    • Pada orang dewasa, eksim sering kali terlokalisasi di lipatan tubuh seperti siku bagian dalam, belakang lutut, dan leher. Juga bisa muncul di wajah, tangan, dan kaki.
    • Lesi mungkin lebih “tersembunyi” dan bisa lebih luas serta kronis.
  2. Karakteristik Kulit:
    • Kulit orang dewasa dengan eksim cenderung lebih kering dan tebal (lichenifikasi) karena penggarukan berulang.
    • Eksim pada orang dewasa sering kali disertai dengan hiperpigmentasi atau hipopigmentasi setelah peradangan mereda.
  3. Faktor Pemicu:
    • Stres, perubahan hormon, dan lingkungan kerja dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam memicu eksim pada orang dewasa.
    • Kontak dengan iritan dan alergen seperti sabun, deterjen, dan bahan kimia lainnya sering memperburuk kondisi.
  4. Komplikasi:
    • Orang dewasa dengan eksim lebih cenderung mengembangkan infeksi kulit sekunder, seperti oleh bakteri Staphylococcus aureus.
    • Risiko komplikasi mata seperti konjungtivitis alergi dan keratokonus juga lebih tinggi.
  5. Pengelolaan dan Perawatan:
    • Pengelolaan eksim pada orang dewasa sering memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk perawatan kulit, manajemen stres, dan perubahan gaya hidup.
    • Penggunaan emolien untuk melembabkan kulit sangat penting, dan pengobatan topikal seperti kortikosteroid atau inhibitor kalsineurin topikal dapat diresepkan.
    • Terapi sistemik, seperti imunosupresan atau biologis, mungkin diperlukan untuk kasus yang lebih parah.

Mengatasi Eksim pada Orang Dewasa

Pengelolaan eksim pada orang dewasa membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Beberapa strategi yang bisa diadopsi meliputi:

  • Perawatan Kulit Harian:
    Rutin melembabkan kulit untuk mencegah kekeringan dan keretakan yang dapat memicu flare-up eksim.
  • Mengidentifikasi dan Menghindari Pemicu:
    Pemicu eksim bisa sangat individual, sehingga penting untuk memperhatikan dan menghindari faktor-faktor yang memperburuk kondisi.
  • Diet dan Gaya Hidup:
    Beberapa orang dewasa menemukan bahwa perubahan diet, seperti mengurangi makanan yang meradang atau alergen, dapat membantu mengelola gejala.
  • Pengobatan Medis:
    Berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, baik itu terapi topikal, sistemik, ataupun terapi cahaya (fototerapi).

Eksim pada orang dewasa memerlukan pendekatan khusus yang berbeda dari anak-anak. Mengingat kondisi ini bisa sangat memengaruhi kualitas hidup, pemahaman yang baik tentang bagaimana eksim memanifestasikan diri, apa saja pemicunya, dan bagaimana mengelolanya adalah kunci untuk hidup lebih nyaman dengan eksim. Selalu penting untuk berdiskusi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan rencana pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.