uberpreneurs.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa pemerintahannya akan kembali memasukkan kelompok Houthi yang beroperasi di Yaman ke dalam daftar organisasi teroris asing. Keputusan ini merupakan langkah penting yang diambil di tengah konflik yang berkepanjangan di Yaman, yang melibatkan Houthi, pemerintah Yaman yang didukung koalisi militer internasional, serta berbagai kelompok militan lainnya.
Penetapan Houthi sebagai organisasi teroris ini mengindikasikan ketegasan AS dalam menanggapi kelompok yang dianggap bertanggung jawab atas sejumlah serangan terhadap negara-negara tetangga, termasuk Arab Saudi. Kelompok Houthi, yang didukung oleh Iran, telah menjadi ancaman besar di kawasan tersebut dengan melancarkan serangan rudal dan drone ke fasilitas militer dan infrastruktur sipil di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Langkah ini disambut dengan kecaman dari beberapa negara dan organisasi internasional yang khawatir akan memperburuk kondisi kemanusiaan di Yaman. Beberapa pihak berpendapat bahwa penetapan ini bisa menghambat upaya perdamaian yang sedang dilakukan di negara tersebut. Di sisi lain, AS menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memotong dukungan bagi kelompok yang dipandang sebagai ancaman terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah.