https://uberpreneurs.com/

Belakangan ini, dunia startup di Indonesia makin rame. Banyak ide-ide kreatif bermunculan, tapi nggak semuanya bisa tumbuh dan bertahan lama. Nah, di tengah ketatnya persaingan, ada satu startup lokal yang berhasil mencuri perhatian investor asing. Nggak main-main, nilai investasinya mencapai jutaan dolar! Penasaran gimana mereka bisa sampai ke titik itu? Yuk, kita kupas strateginya satu per satu.

Kenalan Dulu Sama Startup-nya

Startup yang lagi naik daun ini namanya Growin. Mereka fokus di bidang agritech—teknologi pertanian—dan punya misi mulia: membantu petani lokal meningkatkan hasil panen lewat teknologi digital. Mulai dari sistem monitoring cuaca, pengaturan jadwal tanam, sampai akses ke pasar, semua dikemas dalam satu aplikasi yang gampang dipakai bahkan buat petani yang gaptek sekalipun. LOGIN TRISULA88

Growin berdiri tahun 2020, pas awal pandemi. Saat itu, banyak petani kesulitan menjual hasil panennya karena pasar tutup dan distribusi terganggu. Nah, dari situ, tim Growin mulai gerak cepat. Mereka bikin solusi digital yang langsung nyambung ke masalah nyata. Dan itu jadi nilai plus di mata investor.

Fokus Bangun Produk yang Relevan

Salah satu strategi utama Growin adalah fokus bikin produk yang bener-bener dibutuhin masyarakat, bukan cuma keren di atas kertas. Tim mereka rajin turun ke lapangan, ngobrol langsung sama petani, dan nyari tahu apa aja kendala yang dihadapi. Dari situ, mereka terus nge-tweak aplikasi mereka supaya makin pas.

Nggak cuma itu, mereka juga punya fitur edukasi digital. Jadi, selain nyediain alat, mereka juga ngajarin cara pakainya. Ini penting banget karena adopsi teknologi di sektor pertanian tuh masih rendah. Tapi Growin berhasil ngubah mindset itu pelan-pelan.

Bangun Tim yang Kuat dan Punya Visi Sama

Investor asing biasanya nggak cuma lihat produk, tapi juga tim di baliknya. Growin sadar banget soal ini. Mereka bangun tim yang solid, terdiri dari orang-orang yang ngerti dunia pertanian, teknologi, dan tentu saja, bisnis. Semuanya punya visi yang sama: memberdayakan petani lokal lewat inovasi.

Mereka juga aktif ikut inkubator dan program mentoring, baik lokal maupun internasional. Ini ngebantu banget buat ngasah skill tim, memperluas jaringan, dan bikin nama Growin makin dikenal di luar negeri.

Punya Pitch Deck yang Jelas dan Nendang

Ketika pitching ke investor asing, Growin nggak asal-asalan. Mereka nyiapin pitch deck yang jelas, to the point, dan berbasis data. Semua aspek bisnis dijelasin, mulai dari target pasar, revenue model, growth projection, sampai strategi ekspansi.

Tapi yang bikin beda, mereka ngebalut semua itu dengan storytelling yang kuat. Mereka nggak cuma ngomongin angka, tapi juga dampak sosial yang udah tercipta. Investor suka banget kalau startup bukan cuma ngejar profit, tapi juga punya misi yang meaningful.

Gandeng Partner Strategis

Satu lagi strategi jitu Growin adalah gandeng partner lokal dan internasional. Mereka kerja sama dengan koperasi petani, dinas pertanian, sampai lembaga riset. Kolaborasi ini bikin mereka makin dipercaya dan makin mudah scaling ke berbagai daerah.

Di sisi lain, mereka juga rajin ikut event internasional, baik online maupun offline. Dari situ, mereka dapat exposure global dan ketemu banyak calon investor. Nggak heran, waktu mereka mulai open funding round, banyak investor asing yang langsung tertarik.

Kesimpulan: Konsistensi dan Empati adalah Kuncinya

Dari kisah Growin ini, kita bisa lihat kalau kunci sukses menarik investor asing itu bukan cuma soal ide canggih. Yang paling penting adalah punya solusi nyata, tim yang solid, komunikasi yang kuat, dan tentu aja, konsistensi. Growin juga nunjukin bahwa empati—mau benar-benar dengerin kebutuhan pengguna—itu bisa jadi nilai jual yang luar biasa.

Semoga makin banyak startup lokal yang terinspirasi dan bisa menembus pasar global ya. Siapa tahu, startup kamu yang berikutnya!