Pemerintah bersama pelaku industri terus mendorong perluasan pasar global bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan meningkatnya kerjasama internasional, peluang ekspor produk lokal kini melonjak tajam. UMKM tak lagi hanya bertahan di pasar domestik, tapi mulai berani bersaing di kancah internasional.

Beberapa perjanjian dagang bilateral dan multilateral seperti IA-CEPA dan RCEP membuka akses pasar lebih luas bagi produk Indonesia. Pemerintah juga aktif menjalin hubungan dagang baru yang menguntungkan UMKM dari sektor makanan, kerajinan, tekstil, hingga teknologi. Melalui kemitraan ini, UMKM mendapat kemudahan tarif ekspor, bimbingan sertifikasi internasional, serta promosi digital global.

Pelaku UMKM kini mulai memanfaatkan e-commerce lintas negara dan platform ekspor digital untuk menjangkau konsumen luar negeri. Dengan dukungan logistik dan pelatihan digital dari kementerian dan lembaga terkait, mereka semakin percaya diri mengirim produk unggulan ke Asia, Eropa, hingga Timur Tengah.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga bergerak aktif menjembatani UMKM lokal agar siap ekspor. Mereka mengadakan pelatihan bahasa, peningkatan kualitas produk, hingga bantuan branding yang sesuai dengan selera pasar internasional.

Kerjasama yang solid antara pemerintah, pelaku usaha, dan mitra global mendorong pertumbuhan ekspor UMKM secara signifikan. Peluang ini harus dimanfaatkan maksimal oleh pelaku UMKM untuk naik kelas dan memperluas jangkauan bisnis mereka.

Dengan strategi yang tepat, UMKM Indonesia bisa jadi pemain tangguh di pasar dunia.