uberpreneurs.com – Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, berencana melakukan kunjungan resmi ke Rusia dalam waktu dekat. Lawatan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia yang selama ini terjalin erat, terutama di sektor pertahanan, perdagangan, dan investasi. Prabowo akan menghadiri forum internasional serta melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan pemimpin Rusia.
Sebagai kepala negara yang baru terpilih, Prabowo membawa misi strategis untuk membangun kemitraan global yang lebih luas. Pemerintah memandang Rusia sebagai mitra penting dalam upaya diversifikasi kerja sama internasional. Dalam kunjungan ini, Prabowo menargetkan penguatan sektor ekonomi yang selama ini belum tergarap optimal.
DPR Minta Fokus pada FTA dan Investasi
Komisi I DPR RI menekankan pentingnya menjadikan agenda ekonomi sebagai prioritas utama dalam kunjungan kenegaraan ke Moskow. Anggota Komisi I, Dave Laksono, menegaskan bahwa Prabowo harus mendorong pembahasan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dan investasi bilateral. Menurutnya, potensi kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia sangat besar namun belum dimaksimalkan.
Dave juga mendorong Presiden Prabowo untuk membuka dialog konkret tentang peluang investasi strategis di sektor energi, pertanian, dan infrastruktur. Rusia memiliki kekuatan teknologi dan sumber daya yang dapat membantu akselerasi pembangunan Indonesia. DPR meminta pemerintah membawa delegasi ekonomi yang kuat untuk membuka jalur kerja sama yang lebih nyata.
Perdagangan Indonesia-Rusia Masih Minim
Nilai perdagangan antara Indonesia dan Rusia masih tergolong rendah dibandingkan dengan mitra dagang utama lainnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa total nilai perdagangan kedua negara belum mencapai USD 4 miliar pada 2023. Situasi ini membuka peluang besar untuk peningkatan melalui pendekatan yang lebih agresif dan terukur.
Prabowo harus menggunakan peran barunya sebagai presiden untuk memberikan sinyal positif kepada investor asing, termasuk dari Rusia. Pemerintah perlu menunjukkan komitmen dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan stabil. Indonesia dapat mengarahkan perhatian pada sektor-sektor unggulan yang siap menerima investasi langsung dari luar negeri.
Diplomasi Ekonomi Jadi Pilar Kepemimpinan Prabowo
Kunjungan ke Rusia menjadi sinyal bahwa kepemimpinan Prabowo akan menempatkan diplomasi ekonomi sebagai salah satu prioritas utama. Dalam situasi geopolitik yang dinamis, Indonesia membutuhkan mitra global yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pendekatan ini akan membuka peluang kerja sama lintas sektor yang saling menguntungkan.
Presiden Prabowo menyiapkan langkah awal untuk memperkuat posisi Indonesia slot deposit pulsa 10 ribu di panggung global. Pemerintah menargetkan hubungan bilateral yang lebih strategis, berimbang, dan menguntungkan kedua negara. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperluas pengaruh diplomatik Indonesia melalui jalur ekonomi dan investasi.