uberpreneurs.com – Ekonomi global diperkirakan akan mengalami perlambatan pada tahun 2024, menurut prediksi terbaru dari International Monetary Fund (IMF). Dalam laporan ekonomi tahunan yang dirilis, IMF memperingatkan bahwa ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, inflasi yang tinggi, dan krisis energi akan memperlambat pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Negara-negara berkembang dan maju diperkirakan akan menghadapi tantangan besar, dengan pertumbuhan yang lebih rendah daripada yang diharapkan sebelumnya. IMF juga menyoroti pentingnya kebijakan fiskal yang bijaksana dan pengelolaan utang negara untuk menghindari resesi lebih dalam.
Penyebab utama perlambatan ini adalah inflasi yang terus melambung di banyak negara, yang dipicu oleh lonjakan harga energi dan gangguan rantai pasokan. Bank sentral di seluruh dunia, termasuk Federal Reserve Amerika Serikat dan Bank Sentral Eropa, telah mengambil langkah-langkah untuk menahan inflasi dengan menaikkan suku bunga, meskipun kebijakan ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Selain itu, ketegangan politik, terutama perang di Ukraina dan ketegangan perdagangan internasional, turut memberikan dampak negatif terhadap iklim investasi global.
Meski demikian, IMF juga memberikan sedikit harapan, dengan mencatat bahwa beberapa negara masih menunjukkan ketahanan yang cukup baik. Namun, untuk menjaga stabilitas ekonomi global, IMF menekankan perlunya kerja sama internasional yang lebih kuat dalam mengatasi krisis energi, perubahan iklim, dan ketidakpastian ekonomi lainnya. Para pemimpin dunia diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, agar ekonomi global dapat pulih dari tekanan yang semakin meningkat pada tahun 2024.