uberpreneurs.com – Mantan Presiden AS, Donald Trump, mengeluarkan serangkaian perintah eksekutif yang diperkirakan akan membawa perubahan besar dalam geopolitik dunia. Perintah-perintah ini mencakup kebijakan-kebijakan luar negeri dan domestik yang berpotensi mengubah hubungan AS dengan negara-negara besar, termasuk China, Rusia, dan negara-negara Eropa. Dengan langkah-langkah yang cenderung menantang konsensus internasional, perintah eksekutif Trump kemungkinan akan memperburuk ketegangan yang sudah ada di berbagai belahan dunia.
Salah satu perintah yang paling mendapat sorotan adalah kebijakan perdagangan dan investasi, yang bisa memengaruhi rantai pasokan global serta arus modal internasional. Selain itu, kebijakan keamanan dan militer yang lebih agresif dapat memperburuk ketegangan di wilayah-wilayah sensitif, seperti Laut China Selatan dan perbatasan Rusia-Ukraina. Banyak yang memprediksi bahwa langkah-langkah ini akan mendorong negara-negara lain untuk mengevaluasi kembali aliansi dan strategi mereka, baik dalam diplomasi, ekonomi, maupun pertahanan.
Di sisi lain, perintah eksekutif ini juga dapat memberikan dampak signifikan terhadap kebijakan domestik AS, termasuk dalam isu-isu imigrasi, hak asasi manusia, dan perubahan iklim. Meskipun Trump tidak lagi menjabat sebagai presiden, pengaruhnya dalam menentukan arah kebijakan AS tetap kuat, dan kebijakan-kebijakan ini kemungkinan akan terus membentuk dinamika internasional dalam beberapa tahun ke depan. Seiring dengan perkembangan situasi global, dampak dari 10 perintah eksekutif Trump mungkin akan semakin jelas dalam bentuk perubahan besar pada politik dunia.