Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah besar dengan mendorong beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk melantai di bursa saham. Langkah ini mencerminkan semangat transparansi dan profesionalisme dalam mengelola aset daerah serta membuka peluang investasi bagi masyarakat.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyampaikan bahwa sejumlah lini bisnis milik Pemprov telah menunjukkan kinerja positif dan siap memasuki fase baru melalui penawaran saham perdana (IPO). Pemerintah daerah tidak hanya ingin meningkatkan nilai ekonomi BUMD, tetapi juga mengajak publik ikut memiliki bagian dalam pertumbuhan perusahaan-perusahaan tersebut.
Beberapa BUMD yang tengah dipersiapkan untuk go public berasal dari sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan pelayanan publik. Dengan daftar medusa88 masuknya BUMD ke pasar modal, Pemprov berharap perusahaan-perusahaan ini bisa meningkatkan efisiensi, daya saing, dan tata kelola yang lebih baik.
Pemprov Jakarta menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta konsultan keuangan untuk memastikan proses IPO berjalan sesuai regulasi. Mereka juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada manajemen BUMD agar siap menghadapi mekanisme pasar yang kompetitif dan transparan.
Masyarakat menyambut positif rencana ini karena membuka peluang investasi lokal yang lebih dekat dan familiar. Investor ritel bisa ikut memiliki saham perusahaan daerah yang selama ini berperan langsung dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Langkah Pemprov ini menandai transformasi penting: dari birokrasi tertutup menjadi entitas terbuka yang berani bersaing di level nasional. Dari Balai Kota ke Bursa, BUMD Jakarta siap tumbuh bersama publik, dengan semangat akuntabilitas dan keterbukaan.