Banjir yang melanda wilayah Bekasi, khususnya di Kecamatan Jatiasih, mengakibatkan seorang warga hilang terseret arus pada Senin pagi. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan sungai dan saluran air meluap, membuat banyak wilayah di Jatiasih terendam banjir hingga ketinggian lebih dari satu meter.
Korban yang berusia sekitar 30 tahun dilaporkan sedang berusaha menyelamatkan diri ketika arus deras menghantamnya. Beberapa warga yang melihat kejadian berusaha menolong, namun arus yang sangat kuat membuat korban terseret jauh. Warga segera melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwenang, dan tim SAR langsung dikerahkan untuk mencari korban.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi bertindak cepat dengan menurunkan tim penyelamat dan menggunakan peralatan khusus untuk mencari korban. Mereka juga melakukan evakuasi di daerah yang tergenang banjir, mengamankan warga yang terjebak dan memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman. Tim medis juga bersiaga untuk menangani korban luka dan memberikan pertolongan bagi warga yang membutuhkan bantuan.
Pihak berwenang mengimbau warga di wilayah Jatiasih dan sekitarnya untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi yang diberikan. Mereka diminta untuk menghindari daerah yang terendam air dan tidak mencoba menyeberangi jalan yang tergenang, mengingat arus yang sangat berbahaya. Pemerintah setempat berupaya memperbaiki saluran drainase dan normalisasi sungai untuk mencegah terjadinya banjir serupa di masa depan.
Banjir ini turut mengganggu aktivitas sehari-hari warga, dengan kendaraan terjebak di jalan raya. Pemerintah daerah terus berupaya memperbaiki infrastruktur untuk mengurangi dampak banjir. Masyarakat juga diimbau untuk bekerjasama dan mengikuti arahan petugas agar dapat menghindari jatuhnya korban lebih lanjut.
Peristiwa ini mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama saat musim hujan tiba.