Kelompok Houthi, atau yang dikenal juga dengan nama Ansar Allah, adalah kelompok pemberontak yang berasal dari Yaman utara. Mereka berafiliasi dengan aliran Zaidi, sebuah cabang dari Islam Syiah. Dalam beberapa tahun terakhir, Houthi telah menjadi aktor utama dalam konflik bersenjata yang berlangsung di Yaman, yang melibatkan pemerintah Yaman yang didukung oleh koalisi negara-negara Arab dan berbagai kekuatan internasional, termasuk Amerika Serikat.
Awal Mula Kemunculan Houthi
Kelompok ini pertama kali muncul pada akhir tahun 1990-an di wilayah Saada, Yaman utara. Mereka awalnya terbentuk sebagai gerakan untuk mempertahankan hak-hak masyarakat Zaidi, yang merasa terpinggirkan setelah penyatuan Yaman pada tahun 1990. Seiring waktu, Houthi berkembang menjadi kelompok yang lebih militansi, dengan tujuan untuk mengubah struktur politik Yaman dan melawan pengaruh negara-negara Arab yang lebih besar, seperti Arab Saudi.
Konfrontasi dengan Pemerintah Yaman
Pada tahun 2014, Houthi berhasil merebut ibu kota Yaman, Sana’a, dan menggulingkan pemerintah yang sah. Pengambilalihan ini memicu intervensi militer dari koalisi yang dipimpin Arab Saudi, yang berusaha mengembalikan pemerintahan yang sah dan menggulingkan Houthi. Perang ini menyebabkan kerusakan besar dan krisis kemanusiaan di Yaman, dengan ribuan orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi.
Peran Houthi dalam Perang Yaman
Houthi kini mengendalikan sebagian besar wilayah Yaman utara, termasuk ibu kota Sana’a. Mereka memiliki hubungan erat dengan Iran, yang memberikan dukungan militer dan logistik. Sumber daya yang dimiliki oleh Houthi, termasuk peluncuran rudal dan serangan drone, telah mengancam stabilitas kawasan, terutama Arab Saudi, yang sering menjadi sasaran serangan mereka.
Serangan AS terhadap Houthi
Amerika Serikat terlibat dalam konflik Yaman dengan memberikan dukungan militer kepada koalisi Arab Saudi, termasuk logistik dan intelijen. Baru-baru ini, AS melancarkan serangan terhadap posisi Houthi sebagai bagian dari upaya untuk melemahkan kekuatan kelompok ini. Washington menganggap Houthi sebagai ancaman besar terhadap keamanan kawasan, terutama karena kemampuannya dalam melancarkan serangan terhadap negara-negara tetangga.
Dampak Serangan terhadap Houthi
Serangan AS ini menambah ketegangan di Yaman. Konflik yang sudah lama berlarut-larut ini semakin rumit dengan keterlibatan pihak luar, termasuk AS. Sementara itu, kelompok Houthi tetap berupaya untuk mempertahankan wilayah yang mereka kuasai dan menentang campur tangan internasional. Perang ini belum menunjukkan tanda-tanda perdamaian, dan masa depan Yaman tetap penuh ketidakpastian.