Gempa berkekuatan 6,1 skala Richter mengguncang wilayah Jawa Barat pada Selasa pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa berpusat di lepas pantai selatan Jawa Barat dengan kedalaman 40 kilometer. Getaran kuat menyebabkan satu orang meninggal dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Warga Berhamburan Keluar Rumah
Saat gempa terjadi, warga merasakan guncangan yang cukup lama. Banyak dari mereka panik dan segera berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat, terutama di daerah yang berdekatan dengan pusat gempa. Saksi mata melaporkan bahwa kaca jendela pecah, tembok retak, dan beberapa rumah semi permanen roboh akibat getaran.
BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami, tetapi Waspadai Gempa Susulan
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, mereka mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa susulan yang bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Para ahli geologi menjelaskan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah selatan Jawa Barat, yang memang sering mengalami pergerakan lempeng tektonik.
Tim Tanggap Darurat Segera Bertindak
Pemerintah daerah dan tim tanggap darurat langsung bergerak ke lokasi terdampak untuk mengevakuasi korban dan menilai tingkat kerusakan. Petugas medis membawa korban luka ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, relawan dan aparat kepolisian membantu mendirikan tenda darurat bagi warga yang rumahnya rusak parah.
Pemerintah Salurkan Bantuan bagi Korban
Menteri Sosial memastikan bahwa pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dan bantuan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Beberapa organisasi kemanusiaan juga turut menyalurkan bantuan berupa makanan, air bersih, dan selimut bagi warga terdampak.
Hingga saat ini, petugas masih terus mendata jumlah korban dan tingkat kerusakan. BMKG terus memantau aktivitas seismik untuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang agar dapat menghadapi situasi ini dengan baik.