Parlemen Ukraina mendesak Amerika Serikat untuk terus memberikan dukungan militer dan ekonomi dalam menghadapi agresi Rusia. Para anggota parlemen menegaskan bahwa bantuan dari Washington memainkan peran krusial dalam mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina.
Ketua parlemen Ukraina, Ruslan Stefanchuk, menyatakan bahwa senjata, amunisi, serta bantuan keuangan dari Amerika Serikat sangat membantu dalam mempertahankan garis depan. Ia juga menyoroti bahwa tanpa dukungan tersebut, Ukraina akan menghadapi kesulitan lebih besar dalam menghadapi tekanan militer Rusia.
Selain bantuan militer, Ukraina meminta AS untuk memperketat sanksi terhadap Moskow. Mereka menilai bahwa tekanan ekonomi yang lebih besar dapat melemahkan kemampuan Rusia dalam melanjutkan operasi militernya. Parlemen juga mengajak negara-negara Eropa untuk mengikuti langkah serupa dalam memperkuat dukungan terhadap Ukraina.
Sementara itu, beberapa anggota Kongres AS mulai mempertanyakan kelanjutan bantuan ke Ukraina, dengan alasan kepentingan domestik yang lebih mendesak. Namun, pemerintahan Presiden Joe Biden menegaskan komitmennya untuk terus membantu Kyiv, dengan alasan bahwa kemenangan Ukraina sangat penting bagi stabilitas keamanan global.
Ukraina berharap AS tetap menjadi sekutu utama dalam perjuangan mereka melawan Rusia. Parlemen menekankan bahwa keberlanjutan bantuan militer dan ekonomi akan menentukan jalannya konflik serta masa depan negara mereka. Mereka juga optimis bahwa dukungan internasional dapat membantu Ukraina mencapai kemenangan dan mengamankan perdamaian jangka panjang.